Kepala BRMP Babel Hadiri Rakor Akselerasi LTT Padi Bangka Selatan
Toboali, 11 Desember 2025 — Kepala BRMP Bangka Belitung, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Akselerasi Percepatan Realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan percepatan tanam Musim Tanam I (MT I) di Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan program Swasembada Pangan di Kab. Bangka Selatan.
Rakor yang berlangsung di Kantor Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan tersebut diinisiasi oleh Kepala BRMP Veteriner, selaku Penjabat Satgas Swasembada Pangan Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BRMP Veteriner, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU, ASEAN Eng. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika, S.P. Perwakilan Kodim 0432/Bangka Selatan, serta Koordinator Penyuluh, Pendamping Brigade Pangan, dan Mantri Tani.
Dalam arahannya, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier menegaskan bahwa percepatan tanam MT I menjadi prioritas utama untuk memastikan produksi padi tetap stabil di tengah tantangan musim dan dinamika iklim. Beliau menyoroti bahwa keberhasilan MT I ditentukan oleh kesiapan lapangan, terutama kesiapan lahan yang harus segera diolah serta tersedianya benih, pupuk, dan sarana produksi lainnya tepat waktu.
Selain itu, juga menekankan pentingnya disiplin mengikuti kalender tanam nasional agar indeks pertanaman dapat meningkat dan produktivitas tidak terganggu. Beliau menambahkan bahwa percepatan tanam MT I harus dilaksanakan secara terukur melalui koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, penyuluh, dan pendamping lapangan agar target realisasi LTT dapat tercapai dalam waktu yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. memaparkan materi mengenai Desa Mandiri Benih sebagai salah satu program pendukung swasembada pangan. Ia menjelaskan bahwa penguatan desa sebagai mandiri benih akan meningkatkan ketersediaan benih bermutu sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah. Dr. Ir. Priatna menekankan pentingnya Penerapan Teknik Budidaya Padi yang Baik oleh para penangkar, mulai dari seleksi benih, pengelolaan lahan, pemupukan berimbang, hingga pengendalian organisme pengganggu tanaman. Menurutnya, penangkar yang menerapkan teknik budidaya yang tepat akan mampu menghasilkan benih unggul yang berdampak langsung pada peningkatan produktivitas di tingkat petani.
Dr. Ruslan Boy mengapresiasi kinerja para penyuluh sebagai motor penggerak pencapaian LTT dan percepatan tanam. Beliau menambahkan bahwa perpindahan penyuluh ke pusat diyakini akan meningkatkan profesionalitas dan kinerja penyuluh dalam mendukung program Swasembada Pangan.
Melalui koordinasi ini, seluruh peserta sepakat untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan setiap langkah percepatan tanam berjalan efektif. Rakor diharapkan mampu mendorong capaian LTT serta memastikan pelaksanaan MT I di Bangka Selatan berlangsung tepat waktu sebagai kontribusi nyata dalam mendukung program Swasembada Pangan nasional.